CARA
MEMBUAT DENDENG IKAN
M
|
embuat hasil olahan ikan adalah salah satu
satu kegiatan wirausaha yang mendapat perhatian cukup serius karena memberikan
suatu kontribusi yang cukup tinggi dalam peningkatan matapencaharian keluarga.
Abon ikan dan dendeng ikan adalah salah
satu bentuk produk olahan kering sudah dikenal masyarakat luas karena harganya
cukup terjangkau dan rasanya lezat. Pembuatan abon dan dendeng dapat dijadikan
salah satu alternative pengolahan bahan pangan sehingga umur bahan pangan dapat
lebih lama. Abon memiliki daya simpan yang lebih lama karena bentuknya kering
(± 50 hari).
Pengolahan abon dan dendeng adalah suatu
pengolahan yang cukup sederhana dan merupakan salah satu cara untuk
mempersiapkan para nelayan untuk aktiv dan kreativ dalam berusaha.
ALAT DAN BAHAN
ALAT :
Ø Dandang dan saringan
Ø Wajan
Ø Cobek
Ø Kompor
Ø Pisau
Ø Alat pres/kain bilacu
Ø Pisau
Ø Talenan
Ø Plastic kemasan
Ø Sarung tangan
BAHAN :
Ø Ikan (Tenggiri, cakalang, tuna)
Ø Bawang merah
Ø Bawang putih
Ø Ketumbar
Ø Garam
Ø Asam jawa
Ø Gula pasir
Ø Saos
Ø Daun salam dan daun serai
CARA PENGOLAHAN
A.
Tahap
preparasi/ penyiangan ikan
1.
Ikan
disiangi dengan menghilangkan sisik (bila ada), membuang bagian kepala, isi perut maupun isi ikan agar
tidak mempengaruhi kualitas abon.
2.
Selanjutnya
ikan dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kegil dengan ukuran 4x3x3 cm dan
dicuci dengan air bersih yang mengalir untuk menghilangkan darah, lender maupun
kotoran yang menempel.
B.
Tahap
pengukusan ikan
1.
Ikan
yang telah dipotong dan dicuci bersih dan dikukus agar daging menjadi lunak dan
mudah dihancurkan
2.
Lama
pengukusan ± 20-40 menit
3.
Kemudian
daging ikan ditiriskan dalam wadah kusus agar air rebusannya cepat menguap/
menghilang.
C.
Tahap
penghancuran
1.
Pada
tahap ini tulang, kulit dan sisik ikan dibuang
2.
Agar
lebih mudah sebaiknya pembuangan tulan, kulit dan sisik dilakukan pada saat
daging ikan masih dalam keadaan panas
3.
Selanjutnya
daging ikan dicabik-cabik dan diremas dengan tangan hingga terbentuk serat
daging yang halus.
D.
Tahap
pembumbuan
Semua bumbu
dihaluskan kecuali daun salam dan daun serai; tambahkan santan secukupnya
E.
Tahap
Penggorengan
1.
Bumbu
yang sudah dihaluskan dimasukan dalam wajan dan dipanaskan diatas api yang tidak terlalu besar sampai mendidih.
2.
Selanjutnya
daging ikan yang sudah halus dimasukan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk
hingga rata.
3.
Setelah
agak kering ditambahkan sedikit minyak sambil sedikit diaduk
4.
Tahap
penggorengan dianggap selesai apabila abon benar-benar telah kering dan bila
dipegang terasa gemerisik.
F.
Tahap
pengemasan
1.
Apabila
proses penggorengan sudah selesai, abon yang sudah jadi dibiarkan beberapa saat
di tempat terbuka dan berangin sampai dingin
2.
Kemudian
abon dimasukan dalam kantong plastic dengan ukuran tertentu untuk dipasarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar