BLOG INI DIBUAT UNTUK MEMBAGI INFORMASI KEGIATAN PENYULUHAN DI BPK LAKOKA KECAMATAN UMBU RATU NGGAY KABUPATEN SUMBA TENGAH

Senin, 17 Desember 2012

CARA MEMBUAT DENDENG IKAN


CARA MEMBUAT DENDENG IKAN
M
embuat hasil olahan ikan adalah salah satu satu kegiatan wirausaha yang mendapat perhatian cukup serius karena memberikan suatu kontribusi yang cukup tinggi dalam peningkatan matapencaharian keluarga.
Abon ikan dan dendeng ikan adalah salah satu bentuk produk olahan kering sudah dikenal masyarakat luas karena harganya cukup terjangkau dan rasanya lezat. Pembuatan abon dan dendeng dapat dijadikan salah satu alternative pengolahan bahan pangan sehingga umur bahan pangan dapat lebih lama. Abon memiliki daya simpan yang lebih lama karena bentuknya kering (± 50 hari).
Pengolahan abon dan dendeng adalah suatu pengolahan yang cukup sederhana dan merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan para nelayan untuk aktiv dan kreativ dalam berusaha.
ALAT DAN BAHAN
ALAT :
Ø  Dandang dan saringan
Ø  Wajan
Ø  Cobek
Ø  Kompor
Ø  Pisau
Ø  Alat pres/kain bilacu
Ø  Pisau
Ø  Talenan
Ø  Plastic kemasan
Ø  Sarung tangan

BAHAN :
Ø  Ikan (Tenggiri, cakalang, tuna)
Ø  Bawang merah
Ø  Bawang putih
Ø  Ketumbar
Ø  Garam
Ø  Asam jawa
Ø  Gula pasir
Ø  Saos
Ø  Daun salam dan daun serai
CARA PENGOLAHAN
A.       Tahap preparasi/ penyiangan ikan
1.       Ikan disiangi dengan menghilangkan sisik (bila ada), membuang  bagian kepala, isi perut maupun isi ikan agar tidak mempengaruhi kualitas abon.
2.       Selanjutnya ikan dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kegil dengan ukuran 4x3x3 cm dan dicuci dengan air bersih yang mengalir untuk menghilangkan darah, lender maupun kotoran yang menempel.
B.       Tahap pengukusan ikan
1.       Ikan yang telah dipotong dan dicuci bersih dan dikukus agar daging menjadi lunak dan mudah dihancurkan
2.       Lama pengukusan ± 20-40 menit
3.       Kemudian daging ikan ditiriskan dalam wadah kusus agar air rebusannya cepat menguap/ menghilang.
C.       Tahap penghancuran
1.       Pada tahap ini tulang, kulit dan sisik ikan dibuang
2.       Agar lebih mudah sebaiknya pembuangan tulan, kulit dan sisik dilakukan pada saat daging ikan masih dalam keadaan panas
3.       Selanjutnya daging ikan dicabik-cabik dan diremas dengan tangan hingga terbentuk serat daging yang halus.
D.       Tahap pembumbuan
Semua bumbu dihaluskan kecuali daun salam dan daun serai; tambahkan  santan secukupnya
E.        Tahap Penggorengan
1.       Bumbu yang sudah dihaluskan dimasukan dalam wajan dan dipanaskan diatas api  yang tidak terlalu besar sampai mendidih.
2.       Selanjutnya daging ikan yang sudah halus dimasukan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata.
3.       Setelah agak kering ditambahkan sedikit minyak sambil sedikit diaduk
4.       Tahap penggorengan dianggap selesai apabila abon benar-benar telah kering dan bila dipegang terasa gemerisik.
F.        Tahap pengemasan
1.       Apabila proses penggorengan sudah selesai, abon yang sudah jadi dibiarkan beberapa saat di tempat terbuka dan berangin sampai dingin
2.       Kemudian abon dimasukan dalam kantong plastic dengan ukuran tertentu untuk dipasarkan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar